-->

Luar Biasa Kisah dari Tukang Becak Ini

KISAH TUKANG BECAK yang bertanggung jawab
Semoga kita bisa belajar lebih baik lagi dari kisah ini .

https://sinyalalam.blogspot.com/2019/05/luar-biasa-kisah-dari-tukang-becak-ini.html?m=1


Selamat menikmati : Luar Biasa Kisah dari Tukang Becak Ini

Siang itu pak Wagino melakukan aktivitasnya sebagai tukang becak.
Usianya masih 30 tahun, tapi karena ter kendala dana, becak menjadi alat untuk membantu dalam menjemput rezeki.Ia belum bisa beli motor dan di era saat ini, sudah semakin sedikit orang yang masih mau naik becak.

Singkat cerita,
Siang itu merasa agak pusing.Di tengah terik panas matahari ia masih terus mengayuh becaknya mencari penumpang.Tapi karena kurang fokus, pandangannya jadi buram dan...BRUAAAKKKK.... !!!!!!!

Becaknya nyerempet mobil Mercy S Class yang cat putih mengkilap nya jadi ter gores berwarna coklat karena terkena becak milik pak Wagino. Mendadak wajahnya makin pucat dan panik!Karena suara benturan nya cukup keras, orang-orang di sekitarnya pun, jadi pada ngeliatin.

Si Tukang Gorengan pun datang menghampiri.
"Kamu tidak apa-apa kan pak? kalau tidakk apa-apa, sudah, kamu kabur aja..."

Saran si tukang gorengan.
"Oh tidak apa-apa kok."Jawab pak Wagino.

"Kenapa diganti, sudah kabur aja!
Pertama, ini mobil mahal, ganti cat nya aja bisa sampai 10 juta!
Kedua, karena tidak nungguin, bapak bisa cari uang lagi, siapa tau disana ada yang mau naik becak"

Pak Wagino mendadak jadi berfikir sejenak. Tapi kemudian ia memutuskan untuk tetap menunggu. Sambil menunggu ia berpikir bagaimana cara untuk menggantinya.

Setelah setengah jam menunggu, si tukang gorengan yang jualan di dekat situ menghampiri lagi.
"Masih nunggu yang punya mobil pak? duh sudah setengah jam pak, sudahlah, dia itu orang kaya, bisa punya mobil mewah seperti itu pasti bisa juga ganti cat nya... sudah, cari uang lagi aja sana..."

Pak Wagino sedikit tergoda karena kali ini alasannya logis, tapi ia memilih untuk tetap menunggu saja.Ia mulai berpikir, Misalkan uangnya tidak cukup untuk mengganti cat mobil yang tergores, ia akan bayar semampu nya dan menjadi hutang yang akan dia lunasi sedikit demi sedikit.
Menurutnya ini solusi yang masuk akal sebagai bentuk tanggung jawabnya...

Setelah satu jam ia menunggu...

Datanglah bapak-bapak berpakaian rapi, berdasi dan sepatu kulitnya licin mengkilap datang mendekati mobil. Dan benar saja, bapak itu adalah pemilik mobil nya.

"Selamat sore pak, mohon maaf, saya tadi tidak sengaja menabrak mobil milik bapak, saya mau ganti dan tanggung jawab" Kata pak Wagino

"Waduh..." Bapak itu kaget melihat mobilnya yang ter gores...

"Iya pak, sebelumnya saya mohon maaf karena telah menabrak mobil bapak, dan sekarang jadi membuang waktu bapak yang sangat sibuk" Kata pak Wagino

"Biayanya sekitar 10 juta, di mobil saya yang satu lagi, juga pernah ter gores begini. Tapi yang bikin saya heran, kenapa bapak tidak kabur aja? kan gak bakal ketahuan saya?" Kata bapak pemilik mobil.

"Tidak pak, saya akan tanggung jawab" jawab pak Wagino.

"Begini aja deh, saya menghargai usaha bapak karena tanggung jawab mau ganti. Sudah, ganti aja 200 ribu sebagai bentuk keseriusan. Tidak usah hutang-hutang segala, piutang saya banyak, dimana-mana. Saya sangat malas menagih mereka"

Pak Wagino merogoh kantong dan kotak di dalam becak, dan terkumpul hanya 150 ribu saja. lalu uang pecahan dua ribuan dan 10 ribuan tersebut diserahkan ke pemilik mobil.

"Pak, sebelumnya terima kasih, tapi ini masih kurang 50 ribu, izinkan saya mengambil di rumah saya, tidak jauh dari sini, kalau bapak mau ikut agar saya tidak kabur, boleh..." Kata pak Wagino.

Akhirnya mereka berdua ke rumah pak Wagino. Sesampainya di rumah, ada anak pak Wagino yang berjalan menggunakan tongkat karena kakinya patah.

"Loh pak, kok pulang cepat?"Tanya anaknya yang usianya 12 tahun, kelas 6 SD.

Pak Wagino hanya menanggapi "nanti bapak jelaskan", ia hanya masuk ke dalam rumah untuk mengambil uang. Kemudian menyerahkan uang 50ribu kepada bapak pemilik mobil.

"Ini uang 50 ribu nya ya pak, sebelumnya terima kasih karena saya hanya membayar 200 ribu saja. Dan saya mohon maaf karena lagi-lagi mengambil waktu berharga bapak..."

"Oke, saya terima ya, tapi ngomong-ngomong, kenapa kaki anaknya pak? dan sampai tidak masuk sekolah juga" Tanya Bapak pemilik mobil.

"Oh, si Joni, Ceritanya dia main kejar-kejaran sama temannya di gang depan. Terus di serempet mobil, hingga terinjak kaki kanan nya.Kejadiannya sebulan lalu, terus mobilnya kabur, ngebut. Yah tidak apa-apa lah pak, masih untung anak saya masih hidup. Kalaupun kakinya belum sembuh, diambil pelajaran saja, sekarang di jalan tersebut sudah ada 'polisi tidur' biar tidak pada  ngebut lagi...

Pemilik mobil itu pun jadi merasa iba mendengar cerita pak Wagino...Ia pun mengambil dompetnya....
"Ini ada sedikit uang untuk biaya rumah sakit anak bapak"
Ia menyerahkan uang dalam amplop sebanyak Rp 10 juta.

"Oh tidak perlu pak, tidak apa-apa, mungkin uang nya buat mengganti cat mobil bapak saja" Tolak pak Wagino

"Nggak apa-apa... terima aja. Anggap saja ini uang ganti dari yang menabrak anak bapak, saya tanggung" Kata pemilik mobil.

Dengan berat hati dan kepala ter tunduk, pak Wagino menerima uang tersebut dan mengatakan
"Terima kasih ya pak, Semoga Allah membalas kebaikan bapak berkali-kali lipat. Aamiin..."

"Aamiin..." jawab si pemilik mobil.

Kemudian saat ia mau kembali ke mobilnya untuk melanjutkan urusan, ia berhenti melangkah kemudian berbalik ke rumah pak Wagino.

"Ada apa pak, apa ada yang tertinggal?" tanya pak Wagino.

"Sebentar, sekarang saya itu lagi ada proyek diluar kota. Disaat yang sama saya masih sibuk untuk proyek yang disini. Saya mau kasih job proyek di luar kota ke bawahan saya, tapi saya ragu....Mereka itu kalau soal uang, selalu tidak bener, ada aja yang di-embat. Terus saya cari orang yang bisa dipercaya.Tidak gampang juga cari orang yang dipercaya hanya dari beberapa hari kerja."

"Terus bagaiman pak?" Tanya pak Wagino.

"Begini aja, saya lihat bapak orangnya tanggung jawab, walaupun kita baru kenal juga, gimana kalau proyek milyaran ini saya serahkan ke bapak aja, teknis nya nanti saya yang atur.Kalau hal teknis itu saya jelaskan sehari juga insya Allah bapak paham. Tapi yang sulit kepercayaan-nya itu."
Kata si pemilik mobil.

Akhir cerita, pak Wagino menjadi pimpinan proyek itu, anaknya dibawa ke rumah sakit ternama dan ditangani dengan dokter ahli.

Kemudian si Pemilik Mercy tersebut sudah punya orang kepercayaan, dan memecat karyawan nya yang tidak dapat dipercaya.
Tanggung jawab dan kepercayaan itu 'barang' langka disaat ini.

Semoga cerita ini membuat kita semua ter sadar akan pentingnya mental TANGGUNG JAWAB.
Berani menanggung dan berani menjawab, berapa pun resiko nya....

Apabila cerita ini menginspirasi Anda, sebarkan postingan ini agar juga menginspirasi teman Anda.
Semoga kita semua konsisten untuk terus bertanggung jawab. Aamiin...

Share dari- Afik Canggih(30 Maret 2019)

Artikel Kisah :


NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 

Delivered by FeedBurner