Keutamaan Surah Al-Kahfi, Surat Yaasin, Surah As-Sajdah dan Surah Al-Mulk

✒ Keutamaan Surah Al-Kahfi

Surah Al-Kahfi (الكهف bererti "Gua") disebut juga Ashabul Kahf adalah surah ke-18 dalam Al-Qur'an. Surah ini terdiri atas 110 ayat, termasuk di antara surah-surah Makkiyah.

Dinamakan Al-Kahf dan Ashabul Kahf yang bermaksud 'Penghuni-Penghuni Gua'. Kedua nama ini diambil dari cerita yang terdapat dalam surah ini pada ayat 9 sampai dengan 26, tentang beberapa orang pemuda ('The Seven Sleepers') yang tidur dalam gua bertahun-tahun lama nya.

Selain cerita tersebut, terdapat pula beberapa cerita lain dalam surah ini, yang kesemua nya mengandung pelajaran-pelajaran yang berguna untuk kehidupan manusia.

Terdapat beberapa hadis Rasulullah ﷺ yang menyatakan keutamaan membaca surah ini.

Berikut ini kami akan sebutkan hadis-hadis sahih tentang keutamaan surat Al-Kahfi.

1.

عَنْ أَبِى سَعِيدٍ الْخُدْرِىِّ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ :« مَنْ قَرَأَ سُورَةَ الْكَهْفِ فِى يَوْمِ الْجُمُعَةِ أَضَاءَ لَهُ مِنَ النُّورِ مَا بَيْنَ الْجُمُعَتَيْنِ »

Dari Abu Sa’id Al-Khudri RA, bahwa Rasulullahi ﷺ bersabda: “Barangsiapa yang membaca surat Al-Kahfi pada hari Jumat, maka Allah akan menyinarinya dengan cahaya di antara dua Jumat.”
[Diriwayatkan oleh Al-Hakim dalam Al-Mustadrak II/399 no.3392, dan Al-Baihaqi di dalam Sunan nya III/249 dengan nombor.5792] (Status Hadis  : hadis sahih)

2.

عَنْ أَبِى الدَّرْدَاءِ أَنَّ النَّبِىَّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ : « مَنْ حَفِظَ عَشْرَ آيَاتٍ مِنْ أَوَّلِ سُورَةِ الْكَهْفِ عُصِمَ مِنَ الدَّجَّالِ » وفي رواية ـ من آخر سورة الكهف 

RA, bahwa Rasulullah ﷺ bersabda: “Barang siapa yang menghafal sepuluh ayat pertama dari surat Al-Kahfi, niscaya dia akan ter lindungi dari (fitnah) Dajjal. Dan di dalam riwayat lain disebutkan: “(sepuluh ayat terakhir) dari surat Al-Kahfi."
[Diriwayatkan oleh Muslim I/555 no.809, Ahmad V/196 no.21760, Ibnu Hibban III/366 no.786, Al-Hakim II/399 no.3391, dan Al-Baihaqi dalam Syu’ab al-Iman V/453 no.2344]. (Status Hadis: hadis sahih)

3. 

عن أبي سعيد الخدري رضي الله عنه ، قال : قال رسول الله صلى الله عليه وسلم : « من قرأ سورة الكهف كما أنزلت ، كانت له نورا يوم القيامة من مقامه إلى مكة ، ومن قرأ عشر آيات من آخرها ثم خرج الدجال لم يسلط عليه ، ومن توضأ ثم قال : سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ، كَتَبَ فِي رَقٍّ ثُمَّ طُبِعَ بِطَابَعٍ فَلَمْ يُكْسَرْ إِلَى يَوْمِ الْقِيَامَةِ»

Dari Abu Sa’id Al-Khudri RA, ia berkata: Rasulullah ﷺ bersabda: “Barang siapa membaca surat Al-Kahfi sebagaimana diturunkan nya, maka surat ini akan menjadi cahaya bagi nya pada hari Kiamat dari tempat tinggal nya hingga ke Mekah. Dan barang siapa membaca sepuluh ayat terakhir dari surat Al-Kahfi lalu Dajjal keluar (datang), maka Dajjal tidak akan membahayakan nya. Dan barang siapa berwudhu lalu ia mengucapkan;

“سُبْحَانَكَ اللَّهُمَّ وَبِحَمْدِكَ لاَ إِلَهَ إِلاَّ أَنْتَ أَسْتَغْفِرُكَ وَأَتُوبُ إِلَيْكَ
” (artinya: Maha Suci Engkau ya Allah, dan dengan memuji-Mu, aku bersaksi bahwa tiada sesembahan yang haq diibadahi selain Engkau, aku memohon ampunan dan aku ber taubat kepada-Mu), maka ia akan ditulis pada lembaran putih yang bersih, kemudian dicetak dengan alat cetak yang tidak akan rusak sampai hari Kiamat.”
[Diriwayatkan oleh An-Nasa’i di dalam ‘Amal Al-Yaumi wa Al-Lailati no.81 dan 952, Ath-Thabarani di dalam Al-Mu’jam Al-Ausath II/123 no.1455, dan Al-Hakim I/752 no.2072 dan beliau berkata; hadits ini Sahih sesuai dengan syarat imam Muslim, akan tetapi keduanya (maksudnya imam Bukhari dan Muslim) tidak mengeluarkan nya (di dalam kitab Sahih keduanya, )]
(Status Hadis: hadis sahih)

✒ Keutamaan Surat Yaasin

Baca juga : Berdzikir Tapi Masih Dekat Dengan Syaitan
Surah Yaasin termasuk surah Makkiyah yang agung, terdiri dari 83 ayat, surah ke 36 dalam Al-Qur’an. Ayat-ayatnya pendek dan menepati hati orang beriman.

Pembahasan utama adalah sebagaimana pembahasan surah-surah Makkiyah umumnya, yaitu berbicara tentang tauhid Uluhiyah, tauhid Rububiyyah dan akibat orang-orang yang mendustakan nya. Uraian   pokok utama  surah ini adalah tentang hari kebangkitan dan hari kiamat.

Hadis tentang keutamaan Surah Yaasin
(Kebanyakan nya berstatus dhaif)

1. Dari Anas bin Malik RA, ia berkata bahwa Rasulullah ﷺbersabda,

إِنَّ لِكُلِّ شَىْءٍ قَلْبًا وَقَلْبُ الْقُرْآنِ يس َمَنْ قَرَأَ يس كَتَبَ اللَّهُ لَهُ بِقِرَاءَتِهَا قِرَاءَةَ الْقُرْآنِ عَشْرَ مَرَّاتٍ

“Segala sesuatu memiliki jantung. Jantungnya Al-Qur’an adalah surah Yasin. Siapa yang membaca surah Yasin, maka Allah akan mencatat baginya seperti membaca Al-Qur’an sepuluh kali.” (HR. Tirmidzi, no. 2887)(Status: Hadis Dha'if)

2. Dari Ma’qil bin Yasar RA, Rasulullah ﷺ bersabda,

اقْرَءُوا (يس) عَلَى مَوْتَاكُمْ

“Bacakanlah surah Yasin pada orang yang hampir mati di antara kalian.” (HR. Abu Daud, no. 3121; Ibnu Majah, no. 1448; An-Nasa’i dalam ‘Amal Al-Yaum wa Al-Lailah, no. 1074) (Status: Hadis Dha'if)

✒ Keutamaan Surah As-Sajdah

Surah As-Sajdah (السجدة) adalah surah ke-32 dalam Al Qur'an. Surat ini terdiri atas 30 ayat dan termasuk golongan surat Makkiyah serta diturunkan sesudah Surah Al-Mu’minun.

Dinamakan As Sajdah berhubung pada surat ini terdapat ayat sajdah (sujud), yaitu ayat yang kelima belas.

Hadis tentang keutamaan membaca Surah As Sajdah

1.
كان  النبي لا ينام حتى يقرأ * (ألم، تنزيل) * السجدة و * (تبارك الذي بيده الملك) *

“Rasulullah ﷺ tidak tidur kecuali beliau membaca Surat Alif lam Miim (As-Sajdah) dan Tabarokalladzi biyadihil Mulk”
[HR Tirmidzi (2898), Ahmad (23/26), Al-Hakim (2/446)] (Status Hadis : hadis Sahih)

2.
عَنْ أَبِي هُرَيْرَةَ رَضِيَ اللَّهُ عَنْهُ، قَالَ: «كَانَ النَّبِيُّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ يَقْرَأُ فِي الجُمُعَةِ فِي صَلاَةِ الفَجْرِ الم تَنْزِيلُ السَّجْدَةَ، وَهَلْ أَتَى عَلَى الإِنْسَانِ حِينٌ مِنَ الدَّهْرِ»

Dari Abu Hurairah RA , dia berkata, “Adalah Rasulullah ﷺ pada hari Jumat dalam solat Fajar (Subuh) biasa membaca
الم تَنْزِيلُ السَّجْدَةِ
dan
هَلْ أَتَى عَلَى الإِنْسَانِ ”.

[HR. Al-Bukhâri, no. 891 dan 1068]

3.

عَنِ ابْنِ عَبَّاسٍ، ” أَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقْرَأُ فِي صَلَاةِ الْفَجْرِ، يَوْمَ الْجُمُعَةِ: الم تَنْزِيلُ السَّجْدَةِ، وَهَلْ أَتَى عَلَى الْإِنْسَانِ حِينٌ مِنَ الدَّهْرِ، وَأَنَّ النَّبِيَّ صَلَّى اللهُ عَلَيْهِ وَسَلَّمَ كَانَ يَقْرَأُ فِي صَلَاةِ الْجُمُعَةِ سُورَةَ الْجُمُعَةِ، وَالْمُنَافِقِينَ “.

Dari Ibnu Abbas  RA , “Bahwa Rasulullah ﷺ ketika solat Fajar (Subuh) di hari jumat biasa membaca: الم تَنْزِيلُ السَّجْدَةِ dan هَلْ أَتَى عَلَى الإِنْسَانِ. Dan bahwa Rasulullah ﷺ  biasa membaca dalam solat Jumat surah الْجُمُعَةِ  dan الْمُنَافِقِينَ”.
(HR. Muslim, no. 879)

✒ Keutamaan Surah Al-Mulk

Surah Al-Mulk  (الملك) ialah surah ke-67 dalam al-Quran. Surah ini tergolong surat Makkiyah, terdiri atas 30 ayat. Dinamakan Al Mulk yang berarti 'kerajaan' diambil dari kata Al Mulk yang terdapat pada ayat pertama surat ini. Surat ini disebut juga dengan 'At Tabaarak' yang berarti Maha Suci.
Baca juga : Di Antara Keajaiban dan Keutamaan Istighfar

Hadis tentang keutamaan Surah Al Mulk

1.
كان  النبي لا ينام حتى يقرأ * (ألم، تنزيل) * السجدة و * (تبارك الذي بيده الملك) *

“Rasulullah ﷺ tidak tidur kecuali beliau membaca Surat Alif lam Miim (As-Sajdah) dan Tabarokalladzi biyadihil Mulk”
[HR Tirmidzi (2898), Ahmad (23/26), Al-Hakim (2/446)] (Status Hadis : hadis sahih)

2.
حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ بَشَّارٍ حَدَّثَنَا مُحَمَّدُ بْنُ جَعْفَرٍ حَدَّثَنَا شُعْبَةُ عَنْ قَتَادَةَ عَنْ عَبَّاسٍ الْجُشَمِىِّ عَنْ أَبِى هُرَيْرَةَ عَنِ النَّبِىِّ -صلى الله عليه وسلم- قَالَ  إِنَّ سُورَةً مِنَ الْقُرْآنِ ثَلاَثُونَ آيَةً شَفَعَتْ لِرَجُلٍ حَتَّى غُفِرَ لَهُ وَهِىَ سُورَةُ تَبَارَكَ الَّذِى بِيَدِهِ الْمُلْكُ

Telah menceritakan kepada kami Muhammad bin Basyar, telah menceritakan pada kami Muhammad bin Ja’far, telah menceritakan kepada kami Syu’bah, dari Qatadah, dari ‘Abbas Al Jusyamiy, dari Abu Hurairah, dari Rasulullah ﷺ, beliau bersabda, “Ada suatu surat dari al qur’an yang terdiri dari tiga puluh ayat dan dapat memberi syafa’at bagi yang membacanya, sampai dia diampuni, yaitu: “تَبَارَكَ الَّذِى بِيَدِهِ الْمُلْكُ "… (surat Al Mulk)
[HR. Tirmidzi no. 2891, Abu Daud no. 1400, Ibnu Majah no. 3786, dan Ahmad 2/299] (Status : hadis sahih)

3.
أخبرنا عبيد الله بن عبد الكريم وقال حدثنا محمد بن عبيد الله أبو ثابت المدني قال حدثنا بن أبي حازم عن سهيل بن أبي صالح عن عرفجة بن عبد الواحد عن عاصم بن أبي النجود عن زر عن عبد الله بن مسعود قال : من قرأ { تبارك الذي بيده الملك } كل ليلة منعه الله بها من عذاب القبر وكنا في عهد رسول الله صلى الله عليه و سلم نسميها المانعة وإنها في كتاب الله سورة من قرأ بها في كل ليلة فقد أكثر وأطاب

Telah menceritakan pada kami ‘Ubaidullah bin ‘Abdil Karim, ia berkata, telah menceritakan pada kami Muhammad bin ‘Ubaidillah Abu Tsabit Al Madini, ia berkata, telah menceritakan pada kami Ibnu Abi Hazim, dari Suhail bin Abi Sholih, dari ‘Arfajah bin ‘Abdul Wahid, dari ‘Ashim bin Abin Nujud, dari Zarr, dari ‘Abdullah bin Mas’ud, ia berkata, “Barang siapa membaca “Tabarokalladzi bi yadihil mulk” (Surah Al Mulk) setiap malam, maka Allah akan menghalanginya dari siksa kubur. Kami di masa Rasulullah ﷺ menamakan surah tersebut “al Mani’ah” (penghalang dari siksa kubur).  Dia adalah salah satu surah di dalam Kitabullah. Barang siapa membacanya setiap malam, maka ia telah memperbanyak dan telah berbuat kebaikan.” [HR. An Nasai dalam Al Kabir 6/179 dan Al Hakim] (Status : hadis sahih)

Sekian dulu posting kali ini , Semoga dapat ber manfaat.Mohon maaf bila ada salah dalam penyampaian dan penulisan nya.
Tag : Islami
Keutamaan Surah Al-Kahfi, Surat Yaasin, Surah As-Sajdah dan Surah Al-Mulk

Daftar isi : CHECK ISI BLOG KLIK Sitemap Sinyal Alam