-->

Jenasah yang di Sholawati 70 Ribu Malaikat

Belajar dari sebuah kisah

Jenasah yang di Sholawati 70 Ribu Malaikat


https://sinyalalam.blogspot.com/2019/05/jenasah-uanh-di-sholawati-70-ribu.html


Kisah ini diriwayatkan oleh Anas bin Malik r.a. :
Pada suatu pagi Rasulullah SAW bersama dengan sahabatnya Anas bin Malik r.a. melihat suatu keanehan. Bagaimana tidak, matahari terlihat begitu redup dan kurang bercahaya seperti biasanya.

Tak lama kemudian Rasulullah SAW di hampiri oleh Malaikat Jibril.
Lalu Rasulullah SAW bertanya kepada Malaikat Jibril :
 "Wahai Jibril, kenapa Matahari pagi ini terbit dalam keadaan redup? Padahal tidak mendung?"

"Ya Rasulullah, Matahari ini nampak redup karena terlalu banyak sayap para malaikat yang menghalanginya." jawab Malaikat Jibril.

Rasulullah SAW bertanya lagi :
"Wahai Jibril, berapa jumlah Malaikat yang menghalangi matahari saat ini?"

"Ya Rasulullah, 70 ribu Malaikat." jawab Malaikat Jibril.

Rasulullah SAW bertanya lagi :
 "Apa gerangan yang menjadikan Malaikat menutupi Matahari?"

Kemudian Malaikat Jibril menjawab :
 "Ketahuilah wahai Rasulullah, sesungguhnya Allah SWT telah mengutus 70 ribu Malaikat agar membacakan sholawat kepada salah satu umatmu."

"Siapakah dia, wahai Jibril?" tanya Rasulullah SAW.

"Dialah Muawiyah...!!!" jawab Malaikat Jibril.

Rasulullah SAW bertanya lagi :
 "Apa yang telah dilakukan oleh Muawiyah sehingga saat ia meninggal mendapatkan kemuliaan yang sangat luar biasa ini?"

Malaikat Jibril menjawab :
"Ketahuilah wahai Rasulullah, sesungguhnya Muawiyah itu semasa hidupnya banyak membaca Surat Al-Ikhlas di waktu malam, siang, pagi, waktu duduk, waktu berjalan, waktu berdiri, bahkan dalam setiap keadaan selalu membaca Surat Al-Ikhlas."

Malaikat Jibril melanjutkan penuturan nya :
 "Dari itulah Allah SWT mengutus sebanyak 70 ribu malaikat untuk membacakan shalawat kepada umatmu yang bernama Muawiyah tersebut."
_

Rasulullah SAW bersabda :
 ''Apakah seorang di antara kalian tidak mampu untuk membaca sepertiga Al-Qur'an dalam semalam?"
 Mereka menjawab,
"Bagaimana mungkin kami bisa membaca sepertigai Al-Qur'an?"
 Lalu Nabi SAW bersabda,
"Qul huwallahu ahad itu sebanding dengan sepertiga Al-Qur'an.''

 (H.R. Muslim)

Belajar dari sebuah kisah

SHOLAWAT MENCEGAH MALAIKAT MUNKAR NAKIR DATANG

Baca juga artike Artikel Makna dari Istiqomah
Ada seorang wanita di Tarim yang selalu melazimi ber sholawat dalam hidupnya sepanjang hari. Suatu hari wanita tersebut meninggal dan kemudian di kuburkan. Anak dari wanita itu kemudian bermimpi bertemu dengan ibunya. Dia melihat ibunya tinggal di sebuah singgasana.

Dia kemudian datang kepada ibunya dan bertanya; " Wahai Ibu, bagaimana keadaan ibu setelah kematian dan dikuburkan ?"

Ibunya menjawab :
" Aku dikuburkan. Aku menunggu malaikat Munkar dan Nakir yang sepatutnya datang. Aku menunggu 1 jam 2 jam hingga 5 jam, mereka tidak datang juga. Setelah 5 jam aku merasa kakiku bergerak. Tiba-tiba aku bisa berdiri dan saat berdiri runtuhlah dinding-dinding di kuburku. Kemudian aku melihat cahaya, bidadari-bidadari dan kebun-kebun yang dipenuhi buah-buahan yang sangat banyak. Aku pergi ke bidadari-bidadari di kebun tersebut dan bertanya,
" Dimanakan Malaikat Munkar dan Nakir? Mengapa mereka tidak datang kepadaku ? "

Para bidadari menjawab;
" Mereka tidak akan datang kepadamu."

Aku bertanya lagi;
" Mengapa? "

"Karena engkau sudah di syurga. Ini adalah syurga. Ini karena sholawat yang banyak yang engkau kirimkan kepada Rasulullah . Engkau tak didatangi mereka dan memberi pertanyaan kepadamu. " Jawab bidadari-bidadari tersebut.


اللهم صل وسلم على سيدنا محمد مفتاح باب رحمة الله عدد ما فى علم الله صلاة وسلاما دائمين بدوام ملك الله وعلى اله وصحبه


✍🏼 Oleh Al Habib Musa Kadzim Bin Ja'far As-Saggaf

Untuk mengetahui apa saja yang ada di blog ini silahkan kunjungi SiteMap Sinyal Alam
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 

Delivered by FeedBurner