-->

Baca Nasehat dan Renungan Tentang Kematian

NASEHAT TENTANG KEMATIAN

Hamid Al-Qaishari berkata,
“Setiap orang pasti yakin dengan adanya kematian, namun di antara mereka jarang yang melakukan persiapan untuk menghadapinya.
*Setiap orang yakin dengan adanya surga, namun di antara mereka jarang yang melakukan amal kebaikan untuk mendapatkannya.
*Setiap orang yakin dengan adanya neraka, namun mereka tidak merasa takut terhadapnya.
Lantas apa yang membuat kalian merasa gembira berada di dunia fana ini?
Apa yang kalian tunggu dan harapkan ..

Baca Nasehat dan Renungan Tentang Kematian


Ingatlah akan Kematian ?

Ia akan datang kepada kalian dengan membawa berita dari Allah tentang kebaikan ataupun keburukan.
Wahai saudaraku, persiapkanlah perjalanan menghadap Allah dengan sebaik-baiknya.

Ingatlah akan Kematian!

Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pernah bersabda:
“Perbanyaklah mengingat pemutus kenikmatan, yaitu kematian.”(HR. Ahmad, Nasai, Tirmidzi dan Ibnu Majah)

Kematian bukanlah perkara yang ringan dan bukanlah perkara yang sepele. Ia adalah pemutus kenikmatan, penghapus kebahagiaan, dan penyebab kesedihan.

Seandainya manusia tidak memiliki masalah, musibah, atau cobaan selain kematian, sebenarnya hal itu sudah cukup untuk membuatnya bersedih, menangis, dan tidak dapat memikirkan apapun selain kematian.

Manusia yang sedang berada dalam puncak kebahagiaannya, kemudian tiba-tiba seorang tentara memukulnya sebanyak lima kali dengan pukulan yang sangat keras, niscaya orang tersebut akan lupa dengan kenikmatan dan kebahagiaan yang baru saja ia rasakan dan nikmati.

Lantas bagaimana dengan kematian yang rasanya lebih pedih dari sayatan sembilu dan lebih sakit dari tebasan pedang? Adakah yang masih mampu tertawa dan berkata-kata ketika menghadapinya?
Rasululllah shallallahu ‘alaihi wasallam juga bersabda,
أَفْضَلُ الْمُؤْمِنِينَ أَحْسَنُهُمْ خُلُقًا وَ أَكْيَسُهُمْ أَكْثَرُهُم لِلمَوتِ ذِكْرًا وَ أَحْسَنُهُم لَهُ اسْتِعْدَادًا أُولَئِكَ الأَكْيَاسُ
“Orang mukmin yang paling utama adalah orang yang paling baik akhlaknya. Orang yang cerdas adalah orang yang paling banyak mengingat kematian dan paling baik dalam mempersiapkan bekal untuk menghadapi kehidupan setelah kematian. Mereka adalah orang-orang yang berakal.” (HR. Ibnu Majah)

Orang-orang soleh selalu memikirkan dan mempersiapkan tentang kematiannya. Mereka sangat bersungguh-sungguh ketika melakukan kebaikan seolah-olah mereka akan meninggal pada hari tersebut.

Apabila tiba sore hari, mereka bersyukur atas kesempatan yang masih Allah berikan untuk bernafas dan hidup di atas bumi ini.
Mereka pun kembali bersungguh-sungguh melakukan kebaikan seolah-olah mereka akan meninggal pada malam tersebut.

Bahkan diantara mereka ada yang selalu berpesan kepada istrinya,
“Jika aku meninggal pada hari ini, tolong sampaikan kepada fulan agar berkenan untuk memandikan jenazahku, melakukan ini dan itu, dan tolong lakukan ini dan itu wahai istriku.” Setiap hari pesan tersebut selalu diulang-ulang dan disampaikan kepada istrinya.
Rasulullah shallallahu ‘alaihi wasallam pun bersabda,
اِغْتَنِمْ خَمْسًا قَبْلَ خَمْسٍ : شَبَابَكَ قَبْلَ هَرَمِكَ وَ صِحَّتَكَ قَبْلَ سَقَمِكَ وَ غِنَاكَ قَبْلَ فَقْرِكَ وَ فَرَاغَكَ قَبْلَ شَغْلِكَ وَ حَيَاتَكَ قَبْلَ مَوْتِكَ
“Manfaatkanlah lima perkara sebelum lima perkara; masa mudamu sebelum masa tuamu, masa sehatmu sebelum masa sakitmu, masa kayamu sebelum masa miskinmu, masa luangmu sebelum masa sibukmu, dan masa hidupmu sebelum masa matimu.” (HR. Al Hakim dalam Al Mustadrok no. 7846)

Sumber : Kitab Mukhtashar Minhajul Qashidin karya Ibnu Qudamah Al-Maqdisi hal 480-490. Dengan sedikit penambahan.
Baca juga artikel : Lahir dan Mati Tidak jauh Beda

RENUNGAN TENTANG KEMATIAN

Jangan perdulikan jasadmu yang akan busuk dan hancur, karena kaum muslimin akan melaksanakan kewajiban mereka untuk :
1. Memandikan mu
2. Mengkafani mu
3. Menyolati mu
4. MENGUBURKAN MU

Baca Nasehat dan Renungan Tentang Kematian


Yakinlah bahwa dunia tidak akan bersedih karena keperhian dan kematianmu
Alam semesta tidak berduka atas kehilangan mu untuk selama-lamanya.

Segala sesuatu akan berjalan seperti biasa dan tidak akan berubah dengan kepergian mu.
Perekonomian akan terus berputar tanpamu.
Pekerjaanmu, akan digantikan orang lain
Hartamu akan pindah tangan secara halal kepada para ahli waris.

Sementara ​kamu yang akan menghadapi hisab atas segala sesuatu dari perkara yang besar sampai dengan hal yang paling kecil sekalipun.

Yang pertama lepas dari dirimu adalah nama mu..

Saat kamu meninggal dunia, orang-orang akan  bertanya :"Dimana mayatnya ?​​"
Mereka tidak lagi memanggil kamu dengan sebutan nama Keren yang dulu. Namamu hanya akan tinggal kenangan belaka.

Ketika mereka akan mensholati, mereka bilang :
"Bawa sini jenazahnya"
Mereka tidak lagi menyebutkan namamu. Betapa cepat namamu hilang danbberlalu.

Ketika mereka akan menguburkanmu, mereka berkata:"Dekatkan mayitnya"
Tanpa menyebutkan namamu

Karena itu
Janganlah tertipu oleh kehormatan maupun status sosial serta kelebihan kelompokmu.
Jangan terperdaya oleh kedudukan dan jabatan serta nasab keturunanmu

Alangkah sepelenya dunia ini, dan betapa besar apa yang akan kita hadapi nanti

Kesedihan orang atas kepergianmu ada 3 Yaitu :
1.Orang yang mengenal mu sepintas akan mengatakan: ​​"Kasihan"
2.Teman dan sahabatmu akan bersedih beberapa saat atau beberapa hari, kemudian mereka kembali pada rutinitas dan canda tawa mereka
3.Kesedihan mendalam di rumah. Keluargamu akan bersedih sepekan. Satu-dua bulan atau hingga satu tahun. Kemudian mereka akan meletakkanmu dalam album kenangan.

Demikianlah
Kisah mu di antara manusia telah berakhir
kamu hanyalah tinggal album kenangan
Kisah mu yang sebenarnya baru dimulai bersama sesuatu yang nyata yaitu : ​Alam Akhirat

Telah lepas darimu:
1.Ketampanan ataupun Kecantikan
2.Harta dan Rumah
3.Kedudukan atau Jabatan
4.Anak
5.Istri ataupun Suami

​Kehidupan mu yang sesungguhnya baru dimulai​
Pertanyaannya sekarang adalah :
Apa yang telah kamu siapkan untuk kubur dan akhirat mu?

Ini adalah kenyataan yang akan terjadi, maka dari itu renungkanlah dari Sekarang ..
​Tengok kembali ibadahmu antarabyang wajib dan yang sunnah​
​Periksa kembalin adakah Amal sholeh dan Sedekah​ mu
Coba ​Cek kembali perilaku dan tingkah laku mu

​Semoga kita semua bisa menyiapkan bekal untuk kehidupan yang kekal nanti sehingga bisa selamat di dunia ini dan di  Akhirat nanti

امين أمين يارب العلمين

Mari kita terus sebarkan amal kebaikan, Insyaallah kamu akan mendapatkan buah dari kebaikan kamu tersebut . Yang nanti bisa menambah berat timbangan amal kebaikan pada hari Kiamat nanti.

امين أمين يارب العلمين ان شاء الله

Allah berfirman :

وذكّر فإن الذكرى تنفعُ المؤمنين

"Dan berilah peringatan! karena peringatan itu bermanfaat bagi orang-orang beriman"

Kenapa Mayit memilih: ​"Sedekah"​ jika kembali ke dunia?
Sebagaimana firman Allah:

رب لولا أخرتني إلى أجل قريب: ‼فأصدق

​"Ya Allah! jika Engkau tunda ajalku sebentar saja, niscaya aku akan bersedekah"​
Mereka tidak mengatakan:
*Niscaya Aku akan Haji atau Umroh
*Niscaya Aku akan Shalat
*Niscaya Aku akan Puasa

Para ulama menjelaskan :
"Mayit hanya mengatakan sedekah karena dia melihat dampak sedekah yang sangat besar setelah kematian"

Mari lah teman-teman, Selama kita masih di berikan nikmat sehat, nikmat panjang umur, kita senantiasa bersyukur ke hadirat Tuhan Yang Maha Esa. Kita gunakan Kesempatan ini untuk terus mencari bekal untuk kehidupan mendatang. Mari terus berdoa agar supaya kita di berikan cahaya dan jalan yang terang untuk terus Berbuat kebaikan

Sekian dulu Semoga bermanfaat
Tag : Artikel Baca Nasehat dan Renungan Tentang Kematian.
Artikel menarik Lainnya CHECK Disini

NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 

Delivered by FeedBurner