-->

Hujan Dengan Pelajaran nya Yang Berharga

Hujan Dengan Pelajaran nya Yang Berharga

Yang saya tahu tentang Hujan adalah Turun air dari langit pada waktu siang atau pun malam. Biasanya hujan di awali dengan adanya Mendung. Mendung adalah awan gelap di atas langit yang berisi butiran air di dalamnya. Itu adalah teori orang awam seperti saya.



Tapi bila kita mau browsing dengan mbah google maka akan di dapatkan definisi hujan yang lebih jelas yang bisa di akui dan di terima oleh semua orang. Jadi seperti yang saya dapatkan dari Situs ternama yaitu Wikipedia bahwa :

Definisi Hujan :
Hujan adalah sebuah presipitasi berwujud cairan, berbeda dengan presipitasi non-cair seperti salju, batu es dan slit.
Hujan memerlukan keberadaan lapisan atmosfer tebal agar dapat menemui suhu di atas titik leleh es di dekat dan di atas permukaan Bumi

Sebagian dari kita mungkin juga sudah tahu dari sejak kecil apa itu hujan. Bagaimana proses terjadinya hujan , sampai Kapan biasanya hujan turun. Hanya saja dalam penyampaian kita ter kendala dalam kosa-kata yang terbatas.

Tetapi pernah kan tersirat dalam  pikiran Anda suatu pertanyaan tentang, Siapakah yang mengatur jadwal turunnya hujan ini ? Dari manakah ia datang dan berasal ? Siapakah yang merancang, mendesain dan menetapkan kadar dan waktu-waktunya ?

Ya mungkin saja pandangan kita semua sama, hujan merupakan sebuah fenomena alam yang biasa terjadi sesuai musimnya. Bila musim hujan ya hujan, kalau musim kemarau ya tentu saja kering. Itu adalah sebuah ilmu yang kita dapat dari mata pelajaran sewaktu masih sekolah dulu. Yang sampai sekarang masih tercatat dalam memory otak kita.

Kita semua juga sadar bahwa hujan, angin dan kilat itu datang bukan atas keinginan dan kehendak manusia. Bukan atas kemauan dan kehendak siapapun yang ada di muka bumi ini. Hujan penuh dengan ke misterius san, Sehingga kita di ajak untuk bisa mengambil pelajaran apakah yang bisa kita petik dari nya.

Hujan Dengan Pelajaran nya Yang Berharga

https://sinyalalam.blogspot.com/2019/06/hujan-dengan-pelajaran-nya-yang-berharga.html


Mari Perhatikanlah baik-baik firman-Nya, Allahu Rabbul 'alamin Pemilik Langit yang tinggi menjullang dan Bumi yang luas terhampar.
أعوذ بالله من الشيطان الرجيم
Aku berlindung kepada Allah dari (gangguan dan godaan) syaitan yang terkutuk
وَهُوَ الَّذِي يُرْسِلُ الرِّيَاحَ
Dan Dialah (Allah) yang meniupkan angin
 بُشْرًا بَيْنَ يَدَيْ رَحْمَتِهِ ۖ
sebagai pembawa berita gembira sebelum kedatangan rahmat-Nya (hujan);
حَتَّىٰ إِذَا أَقَلَّتْ سَحَابًا ثِقَالًا
hingga apabila angin itu telah membawa awan mendung,
سُقْنَاهُ لِبَلَدٍ مَيِّتٍ
Kami halau ke suatu daerah yang tandus,
فَأَنْزَلْنَا بِهِ الْمَاء
lalu Kami turunkan hujan di daerah itu,
 فَأَخْرَجْنَا بِهِ مِنْ كُلِّ الثَّمَرَاتِ ۚ
Lalu Kami keluarkan dengan sebab hujan itu berbagai macam buah-buahan.
كَذَٰلِكَ نُخْرِجُ الْمَوْتَىٰ
Seperti itulah Kami membangkitkan orang-orang yang telah mati,
 لَعَلَّكُمْ تَذَكَّرُونَ
mudah-mudahan kamu mengambil pelajaran.
(TQS. Al-A'raf : 57)

Dari keterangan diatas kita semua diharapkan dan diminta untuk bisa mengambil pelajaran dari fenomena hujan. Salah satu pelajaran yang kita petik adalah Dengan adanya hujan itu tumbuhan dikeluarkan dari dalam tanah.

Begitulah setelah kita nanti mati, akan dibangkitkan lalu dimintai pertanggungan jawab atas segala perbuatan kita selama di dunia.

Siapapun ia, yang kaya dan miskin akan ditanya, yang tampan dan rupawan akan ditanya, yang kuat dan gagah pun akan ditanya, para ilmuwan dan cerdas cendikiawan juga akan ditanya, yang berpangkat dan menjabat juga akan ditanya, semua.

Begitu juga semua orang penting, orang yang berpangkat, orang yang mempunyai kuasa, orang yang mempunyai pulau pun  semua akan meninggalkan dunia yang fana ini.
Bila semua yang di atas termasuk orang patuh dan taat kepada Allah, maka

أُولَٰئِكَ يُجْزَوْنَ الْغُرْفَةَ

Mereka itulah orang yang dibalasi dengan martabat yang tinggi (dalam surga)... (TQS. Al-Furqon : 75)

Namun bila termasuk orang-orang yang menentang Allah termasuk menolak dan tidak mau tunduk pada aturan dan syariat Allah. Maka ia termasuk

وَالَّذِينَ سَعَوْا فِي آيَاتِنَا

Dan orang-orang yang berusaha dengan maksud menentang ayat-ayat Kami

مُعَاجِزِينَ أُولَٰئِكَ أَصْحَابُ الْجَحِيمِ

dengan melemahkan (kemauan untuk beriman dan taat pada syariatNya); mereka itu adalah para penghuni neraka. (TQS. Al-Hajj : 51)

Imam Ibnu Katsir menjelaskan bahwa yang dimaksud dengan Mu'ajiziina  sebagaimana disampaikan Mujahid adalah berusaha menggagalkan dan merintangi manusia agar tidak mengikuti Nabi SAW.

Imam Al Qurthubi menambahkan : juga bermakna bahwa mereka berusaha melemahkan orang-orang beriman terhadap Nabi dan terhadap Ayat-ayat Allah (Al Quran).

Dalam Tafsir Al-Baghawi dijelaskan bahwa yang dimaksud dengan

وَالَّذِينَ سَعَوْا فِي آيَاتِنَا

Yaitu mereka yang berusaha menggagalkan dan membatalkan (pengamalan dan penerapan) ayat-ayat kami.

Tag :Hujan Dengan Pelajaran nya Yang Berharga
Daftar isiCHECK ISI BLOG KLIK Sitemap Sinyal Alam
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
NEXT ARTICLE Next Post
PREVIOUS ARTICLE Previous Post
 

Delivered by FeedBurner