Suatu kala pernah melihat dan mendengar dari berbagai media informasi parenting. Yaitu tentang orang tua yang mengenalkan buku atau bahkan membacakan buku pada sang buah hati yang masih bayi atau balita. Lalu terbesit sebuah pertanyaan besar dari dalam hati , untuk apa memperkenalkan atau membacakan buku pada bayi yang sama sekali belum punya kosa kata sama sekali ?
Ketahui Manfaat Mengenalkan Buku Sejak dari bayi
Kemudian dengan sangat penasaran saya mencari berbagai informasi tentang manfaat orang tua melakukan hal tersebut. Sehingga ketemulah jawaban nya yaitu, Menurut Wiliam Staso, PhD dalam bukunya Neural Foundation, What Stimulation Your Baby Needs to Become Smart menyebut bahwa membaca adalah kesempatan menjalin bonding, mengasah kemampuan dalam mengingat dan segudang manfaat penting lainnya.Hmm sungguh luar biasa sekali manfaatnya.
Sebagai orang tua tentu berkeinginan bisa mendidik sang buah hati dengan cara yang terbaik. Kita bisa memulai lebih awal dalam mendidik sang buah hati yaitu dari sejak bayi. Sebuah persiapan dalam hal mengasah kemampuan otak dan daya ingat mereka.
Lalu bagaimana cara kita memulainya ?
Untuk mekakukan pengenalan Buku Sejak dari Bayi bisa di mulai dari berbagai langkah dasar di antaranya :1. Usia 0-2 bulan jarak pandang bayi masih terbatas yaitu sekitar 20-25 cm, ia senang melihat wajah terutama ibunya meski masih samar. Bacakan buku dengan suara lantang dan jelas, ini adalah kesempatan untuk mengenalkan dan membiasakannya mendengar suara Anda.
2. Usia 2-4 bulan jarak pandangya meningkat menjadi sekitar 45 cm dan sudah bisa mengikuti gerakan, berinteraksi dan melakukan kontak mata. Coba lihat, ia bisa menatap Anda sambil tersenyum manis bukan? Gunakan buku bergambar tanpa cerita atau dengan satu sampai dua kata di bawah gambar dengan warna kontras. Di usia 4 bulan, ia bisa tahu saat namanya disebut, coba masukkan namanya dalam tokoh cerita yang Anda bacakan.
3. Usia 4-6 bulan ia akan mulai mengenak wajah Anda, matanya akan mengikuti kemanapun Anda bergerak. Ayo bereksperimen dengan benda berbagai ukuran dan tekstur. Bawa ia ke pangkuan Anda, hadapkan dengan buku sambil menunjuk dan menyebut nama benda dalam buku. Perhatikan reaksi bayi Anda sebagai alarm untuk berhenti atau melanjutkan membaca.
4. Usia 6-12 bulan ia sudah bisa mengenali gambar dan warna dengan jelas, termasuk bayangan dirinya di cermin atau foto. Posisikan bayi di pangkuan Anda berhadapan dengan buku, biarkan ia meraih bukunya yang berbahan lembut. Jika mungkin, berikan buku bergambar wajah bayi agar dia melihat wajah teman-temannya.
5. Usia 12-18 bulan, jarinya bisa menunjuk gambar yang menarik perhatian dan membolak balik halaman buku. Coba tanya padanya 'dimana kucingnya?'tentu dia bisa menunjukkannya. Di usia ini dia sudah bisa memilih buku untuk dibaca bersama dengan Anda. Buat cerita lebih interaktif dengan bertanya 'makan apa sapinya?' 'siapa yang bermain air?' dan berikan dia waktu untuk menjawab. Korelasikan cerita yang dibacakan dengan pengalaman sehari-harinya.
6. Usia 18-24 bulan, dia sudah kuat membolak balik halaman buku dengan mudah, tak pelu heboh melarang saat dia menjinjing buku berkeliling rumah, tandanya ia menganggap buku sebagai teman. Sebut dengan jelas nama benda yang akrab dengan anak, minta dia melakukan cerita yang pernah Anda bacakan berulang kali. Coba perhatikan, ia sudah bisa bercerita pada boneka .
Kesimpulan Manfaat Mengenalkan Buku Sejak dari Bayi :
- Mengenalkan buku dari sejak bayi sangat bermanfaat untuk melatih dan mengasah otak dalam hal Daya Ingat mereka.
- Pengenalan buku kepada anak bisa di mulai dari sejak bayi dengan beberapa langkah dasar terlebih dahulu di sesuaikan dengan peningkatan umur mereka.
Demikian coretan kata pada kesempatan kali ini, Semoga bisa bermanfaat untuk kebaikan di dunia dan akherat. Selamat mencoba.
Sekian dan salam belajar lebih baik lagi.