-->

Contoh Sunnah Nabi Di Waktu Maghrib

Contoh Sunnah Nabi Di Waktu Maghrib



Sunnah kalau di terjemahkan lebih dalam lagi memang sesuatu yang sangat luar biasa.
Mungkin dulu saat pelajaran agama di sekolah dasar, kita menangkap arti bahwa sunnah itu sesuatu yang apabila di kerjakan kita akan mendapatkan pahala dan apabila DI TINGGALKAN TIDAK APA-APA 'tidak berdosa'

Contoh Sunnah Nabi Di Waktu Maghrib


Contoh Sunnah Nabi Di Waktu Maghrib
Karena semakin dewasa wawasan itu perlu kita kembangkan lagi. Mari kita Coba memaknai Sunnah tersebut dengan Sesuatu yang apabila kita kerjakan maka kita akan mendapatkan pahala namun apabila kita tinggalkan maka KITA AKAN MERUGI. Silahkan Diresapi Arti dan Makna yang kedua...

Sambil meresapi dan merenungkan makna yang kedua, Sinyal alam akan share 2  SUNNAH NABI DI WAKTU MAGHRIB. Semoga bisa ini bermanfaat kebaikan untuk keluarga kita semua.

Berikut adalah contoh 2 sunnah Nabi di waktu Maghrib :




1. Termasuk sunnah, memasukkan anak-anak ke dalam rumah saat menjelang waktu maghrib tiba

2. Termasuk sunnah, menutup pintu-pintu di awal waktu maghrib sambil menyebut nama Allah SWT

Adapun mamfaat Mengerjakan dua adab tersebut di atas merupakan salah satu upaya menjaga diri dari setan dan jin. Menahan anak-anak di rumah ketika awal waktu maghrib merupakan bentuk upaya menjaga anak-anak dari setan yang berkeliaran di waktu tersebut, demikian pula menutup pintu rumah sambil menyebut nama Allah pada saat tersebut. Dan betapa banyak anak-anak dan rumah-rumah yang dihinggapi setan pada waktu maghrib, sedangkan orang tua si anak dan si empunya rumah tidak menyadarinya. Betapa besarnya penjagaan Islam untuk anak-anak dan rumah-rumah kita.

⤵Dalil perbuatan ini adalah hadits Jabir bin Abdillah radhiyallahu ‘anhu ketika beliau menyampaikan bahwa Rasulullah shallallahu ‘alaihi wa sallam bersabda:

«إِذَا كَانَ جُنْحُ اللَّيْلِ –أَوْ أَمْسـيتُمْ– فَكُفُّوا صِبْيَانَكُمْ، فَإنَّ الشيطَانَ يَنْتَشـر حِينَئِذٍ، فَإِذَا ذَهَبَ سَاعَةٌ مِنَ اللَّيْلِ فَخَلُّوهُمْ، وَأَغْلِقُوا الأَبْوَابَ، وَاذْكُرُوا اسْمَ اللّهِ، فَإنَّ الشيطَانَ لاَ يَفْتَحُ بَاباً مُغْلَقاً»

“Jika masuk awal malam –atau beliau mengatakan: jika kalian memasuki waktu sore- maka tahanlah anak-anak kalian karena setan sedang berkeliaran pada saat itu. Jika sudah lewat sesaat dari awal malam, bolehlah kalian lepaskan anak-anak kalian. Tutuplah pintu-pintu dan sebutlah nama Allah karena setan tidak bisa membuka pintu yang tertutup” (HR. Al-Bukhari no. 3304 dan Muslim no. 2012).

Kata جُنْحُ اللَّيْلِ (awal malam) maksudnya adalah awal malam setelah terbenamnya matahari. Dalam riwayat Muslim terdapat hadits:

«لاَ تُرْسِلُوا فَوَاشـيكُمْ، وَصِبْيَانَكُمْ إِذَا غَابَتِ الشَّمْسُ، حَتَّى تَذهَبَ فَحْمَةُ الْعِشَاءِ، فَإِنَّ الشـياطِينَ تَنْبَعِثُ إِذَا غَابَتِ الشَّمْسُ حَتَّى تَذْهَبَ فَحْمَةُ الْعِشَاءِ»

“Jangan lepaskan hewan-hewan ternak dan anak-anak kalian ketika matahari terbenam sampai berlalunya awal isya karena para setan berkeliaran antara waktu terbenamnya matahari sampai berlalunya awal isya.” (HR. Muslim no. 2013).

Imam Nawawi mengatakan, “Maksud ‘tahanlah anak-anak kalian’ adalah larang mereka agar tidak keluar pada waktu itu.”

Sabda Rasulullah “karena sesungguhnya setan sedang berkeliaran” maksudnya adalah bangsa setan dan maknanya: ditakutkan terjadinya gangguan setan pada anak-anak pada waktu tersebut karena banyaknya mereka pada waktu itu, wallahu a’lam. Pegang erat sunnah dan gigitlah dengan geraham - Belajar hidup untuk menjadi lebih baik lagi.
Sekian semoga bisa bermanfaat.

Artikel Bermanfaat :



  • Makna dari Istiqomah


  • NEXT ARTICLE Next Post
    PREVIOUS ARTICLE Previous Post
    NEXT ARTICLE Next Post
    PREVIOUS ARTICLE Previous Post
     

    Delivered by FeedBurner