Mengapa menanamkan minat baca itu tidak mudah? Karena memang ada proses yang harus dilalui. Diawali dengan jatuh CINTA dengan buku. Tahap yang sangat dasar dimana benih minat baca mulai ditanam. Persepsi tentang membaca dan buku haruslah yang benar agar proses berikutnya semakin lancar. Empat Jenis Manusia berdasarkan Minat Baca
Berikutnya adalah BISA membaca. Bukan sekedar mengeja aksara jadi kata hingga cerita. Tapi bisa membaca artinya juga menguasai berbagai macam keterampilan membaca. Tahu bagaimana cara mengunyah berbagai jenis buku yang berbeda. Karena membaca sejatinya juga adalah keterampilan yang ada ilmunya.
Terakhir sampailah di tahap BIASA. Yaitu ketika membaca sudah menjadi kebutuhan. Satu minggu satu buku adalah hal yang biasa saja. Karena buku sudah menjadi kebutuhan primer sehari-harinya laksana makan dan minum.
Cinta, bisa dan biasa membaca buku. Begitulah proses menanam minat baca. Terdengar singkat dan cepat. Nyatanya tidak semudah itu Fergusso.
Karena itu, atas panggilan jiwa untuk membantu kawan baca yang ingin menjalani tahapan itu, saya membuka:
10 Tips Membaca di Bulan Ramadhan
Syukur tak terhingga akhirnya kita dipertemukan lagi dengan bulan Ramadhan. Tahun ini, semoga menjadi Ramadhan yang lebih baik dari yang pernah kita lalui. Ada berbagai macam cara yang dapat dilakukan salah satunya dengan membaca.
Apalagi jika teringat bahwa Al Quran diturunkan pada bulan Ramadhan. Dan kita ingat bahwa ayat yang pertama kali turun adalah perintah membaca, “Iqro”. Dimana makna membaca di sini sangat luas artinya, baik membaca yang tertulis, atau juga yang tak tertulis (fenomena kejadian di sekitar kita).
Di Bulan Ramadhan ini, izinkan saya berbagi Tips Membaca selama bulan Ramadhan mulia. Tips ini pernah saya buat tahun lalu dan sekarang ada beberapa perubahan. Ada 10 tips. Silakan dipilih mana yang di suka dan bisa dijalankan.
1. Pilih dengan tepat buku yang mau di tamatkan
Membaca adalah aktivitas yang membutuhkan waktu, energi dan perhatian tersendiri. Memilih buku yang tepat akan membantu efektiffitas aktivitas membaca.
2. Sesuaikan bacaan dengan target pribadi di bulan ini
Misalnya kita punya target bulan ini untuk belajar hidup minimalis. Maka buku “Goodbye Things” atau “Seni Hidup Minimalis” adalah buku yang sesuai. Begitu juga untuk target yang berbeda, biasanya ada bacaan yang bersesuaian.
3. Jangan beli buku sebelum …
Buka lemari buku kamu dan lihat kembali koleksi buku yang ada. Bisa jadi ada buku yang belum selesai dibaca. Bolehlah itu jadi daftar bacaan bulan Ramadhan ini
4. Membaca buku yang sudah pernah dibaca
Ada buku-buku yang hebat yang punya kemampuan memberi makna baru seiring dengan tumbuhnya kualitas diri kita. Sehingga membacanya lagi akan mendatangkan kesenangan dan manfaat baru
5. Baca buku dengan jenis yang berbeda
Semisal kamu belum pernah membaca buku berjenis cerita seram. Sesekali, tak ada salahnya mencoba jenis yang belum pernah kamu baca. Siapa tahu kamu jadi tertarik dengan jenis
6. Latih diri memiliki waktu bacaan harian
Bulan Ramadhan sangat kondusif untuk memulai kebiasaan baru. Saya menyarankan kebiasaan itu adalah membaca setiap hari. Bukan soal lamanya, 5 menit saja cukup, tapi setiap hari. Silakan atur dengan kemampuan masing-masing.
7. Cari teman atau lingkungan yang mendukung
Membaca sendiri jika belum terbiasa akan memberatkan. Karenanya cari kawan baca yang mendukung. Kamu bisa bertukar informasi buku yang sedang dibaca. Dan nantinya bisa saling share apa saja yang sudah dibaca. Jika perlu bisa bertukar buku yang sedang dibaca.
8. Belilah buku
Minimal 1 buku di bulan ini. Tidak jarang beberapa penerbit mengeluarkan buku spesial di bulan Ramadhan. Sering juga dengan diskon yang spesial juga. Mungkin tidak untuk dibaca bulan Ramadhan ini juga. Tidak apa, manfaatkan momen untuk memiliki bukunya saja. Karena bisa jadi momen ini tak ada di bulan lain.
9. Buat review buku yang sudah kamu baca
Sebagai bagian dari proses pembelajaran, buatlah review dari buku yang sudah kamu baca. Bisa jadi ada yang belum membaca buku itu lalu jadi tertarik untuk ikut membaca. Niat kan juga sebagai sedekah ilmu sehingga akan mengalir juga pahalanya.
10. Jangan lupa baca dan tadabbur Al Quran
Bulan Ramadhan adalah bulan Al Quran. Sudah sepantasnya bacaan Al Quran kita di bulan ini lebih intensif dari pada bulan yang lainnya. Selain membacanya, jangan ditinggalkan tadabbur atau memahami Al-Quran entah lewat kajian atau membaca buku Tafsir Al Quran.
Salam
- Tag Artikel 30 MENU LEZAT dalam menjalani Ramadhan
- Tag : Sitemap Sinyal Alam