Menyelami dunia membaca membuat saya merangkai-rangkai dan mengulik-ulik serta mengutak-atik situasi kondisi membaca. Salah satunya tentang kategorisasi manusia berdasarkan minat baca. Minat baca seorang remaja abg biasanya mengarah ke hal-hal romantis Catatan Romantis Para Abg
1. Ga Baca Ga Mati
Mungkin ini jenis manusia yang paling banyak. Yang belum tahu tentang manfaat membaca. Bisa jadi juga karena tidak ada yang memberi tahu atau mungkin tidak mau tahu. Jumlah bacaan dalam setahun kurang dari 3 buku. Membaca bagi manusia jenis ini adalah beban dan harus dihindari.
2. Mau Baca Tapi …
Mulai meningkat, ada manusia yang sudah tahu manfaat dan pentingnya membaca. Tapi mereka belum diberikan kesempatan mendapatkan ilmu membaca. Akhirnya membaca baru sebatas keinginan yang terkendala banyak sebab. Setahun kira-kira 3 sampai 6 buku dibacanya. Setidaknya saat Bookfair di kotanya, dia tak pernah absen. Walau mungkin itu setahun sekali.
3. Ga Baca Ga Asik
Yang ini sudah lebih baik. Mereka menikmati aktivitas membaca. Sebulan setidaknya satu buku tuntas dibaca. Cukup rajin memilah dan membeli buku baik online atau datang ke toko buku. Mereka punya jadwal setidaknya pekanan untuk membaca buku. Tak jarang ikut berbagi hasil bacaan di media sosial mereka.
4. Ga Baca Ga Hidup
Ini kategori tertinggi menurut saya. Targetnya bukan lagi jumlah bacaan karena bahkan sepekan saja bisa lebih dari satu buku dibacanya. Koq bisa? Ilmu membaca sudah dikuasai. Interaksi dengan buku membawa mereka pada tingkat membaca seperti makan sehari-hari, jika tidak membaca mereka akan “lapar”. Bung Hatta, HAMKA, Bill Gates, Mark Zuckenberg, dll adalah sederet teladan ternama yang bisa disebut untuk kategori ini.
Lalu bagaimana dengan
Tingkatan di atas bukanlah ukuran kemuliaan. Ini hanya keisengan saya yang maksudnya membantu siapa tahu ada yang ingin mengetahui di mana posisi saya dengan buku. Lalu kalau ada keinginan menjadi lebih baik, maka naiklah ke tingkat yang semakin tinggi.
Ini menurut saya Silakan lho kalau ada yang punya kategori lain
Salam
Membaca bagi saya bukanlah tujuan tetapi cara. Jika membaca menjadi tujuan, maka setelah selesai membaca tercapai sudah tujuan yang diinginkan dan tidak ada lagi hal yang dilakukan selain mencari lagi bacaan berikutnya. 10 Tips Membaca di Bulan Ramanhan
Salah satu tujuan saya membaca adalah mendapatkan pengembangan diri yang lebih baik lagi. Karenanya setelah membaca buku, setidaknya ada 5 hal yang saya lakukan:
1. Mengevaluasi apakah buku ini memberi manfaat bagi saya? Apakah cara membaca saya sudah benar? Apakah saya menangkap maksud baik penulis buku yang sudah selesai saya baca? Jika pun jawaban kesemuanya adalah “tidak” maka saya akan melakukan perbaikan di kesempatan membaca buku berikutnya.
2. Mengingat kembali apa yang sudah saya baca. Setelah berlembar-lembar membaca, mana lembar atau bagian yang paling berkesan, paling bermanfaat. Kadang saya buka lagi bagian itu demi mencari kembali makna baru yang mungkin belum saya pahami.
3. Menghubungkan dengan keseharian saya, apa yang bisa saya ubah dari hidup saya sehingga menjadi lebih baik setelah membaca buku tersebut. Entah saya jadi memiliki satu kebiasaan baru, mengubah atau menghilangkan kebiasaan lama, atau setidaknya menyiapkan diri jika kondisi-kondisi tertentu itu nanti datang.
4. Membuat catatan atau reviewnya. Ini kebiasaan baru saya setahun terakhir yang ternyata banyak manfaatnya. Cara ini efektif menguji apakah kita sudah benar dalam membaca sebuah buku. Dengan membuat review pengetahuan saya juga tersimpan abadi. Nantinya saya cukup membaca review yang sudah saya buat untuk mengenang dan mengingat kembali apa yang sudah saya baca.
5. Berbagi hasil bacaan. Bukan hanya dalam bentuk review, bahkan dalam diskusi di rumah, di kantor, dan lain-lain saya sering berbagi apa yang sudah saya baca. Cara ini membantu saya menguatkan apa yang sudah saya pahami dari sebuah buku. Tidak jarang bahkan lahir diskusi yang hidup dari satu topik bahasan.
So, jangan berhenti “hanya” membaca saja ya…Untuk mengetahui apa saja yang ada di blog ini silahkan kunjungi SiteMap Sinyal Alam
Salam Belajar Untuk Jadi Lebih Baik
#MembacaItuNikmat
Tag :
Empat Jenis Manusia berdasarkan Minat Baca
1. Ga Baca Ga Mati
Mungkin ini jenis manusia yang paling banyak. Yang belum tahu tentang manfaat membaca. Bisa jadi juga karena tidak ada yang memberi tahu atau mungkin tidak mau tahu. Jumlah bacaan dalam setahun kurang dari 3 buku. Membaca bagi manusia jenis ini adalah beban dan harus dihindari.
2. Mau Baca Tapi …
Mulai meningkat, ada manusia yang sudah tahu manfaat dan pentingnya membaca. Tapi mereka belum diberikan kesempatan mendapatkan ilmu membaca. Akhirnya membaca baru sebatas keinginan yang terkendala banyak sebab. Setahun kira-kira 3 sampai 6 buku dibacanya. Setidaknya saat Bookfair di kotanya, dia tak pernah absen. Walau mungkin itu setahun sekali.
3. Ga Baca Ga Asik
Yang ini sudah lebih baik. Mereka menikmati aktivitas membaca. Sebulan setidaknya satu buku tuntas dibaca. Cukup rajin memilah dan membeli buku baik online atau datang ke toko buku. Mereka punya jadwal setidaknya pekanan untuk membaca buku. Tak jarang ikut berbagi hasil bacaan di media sosial mereka.
4. Ga Baca Ga Hidup
Ini kategori tertinggi menurut saya. Targetnya bukan lagi jumlah bacaan karena bahkan sepekan saja bisa lebih dari satu buku dibacanya. Koq bisa? Ilmu membaca sudah dikuasai. Interaksi dengan buku membawa mereka pada tingkat membaca seperti makan sehari-hari, jika tidak membaca mereka akan “lapar”. Bung Hatta, HAMKA, Bill Gates, Mark Zuckenberg, dll adalah sederet teladan ternama yang bisa disebut untuk kategori ini.
Lalu bagaimana dengan
Buku Vs Youtube Apa Yang Ada Di Benak Anda
Tingkatan di atas bukanlah ukuran kemuliaan. Ini hanya keisengan saya yang maksudnya membantu siapa tahu ada yang ingin mengetahui di mana posisi saya dengan buku. Lalu kalau ada keinginan menjadi lebih baik, maka naiklah ke tingkat yang semakin tinggi.
Ini menurut saya Silakan lho kalau ada yang punya kategori lain
Salam
Selesai Membaca Buku, Lakukan 5 Hal ini
Membaca bagi saya bukanlah tujuan tetapi cara. Jika membaca menjadi tujuan, maka setelah selesai membaca tercapai sudah tujuan yang diinginkan dan tidak ada lagi hal yang dilakukan selain mencari lagi bacaan berikutnya. 10 Tips Membaca di Bulan Ramanhan
Salah satu tujuan saya membaca adalah mendapatkan pengembangan diri yang lebih baik lagi. Karenanya setelah membaca buku, setidaknya ada 5 hal yang saya lakukan:
1. Mengevaluasi apakah buku ini memberi manfaat bagi saya? Apakah cara membaca saya sudah benar? Apakah saya menangkap maksud baik penulis buku yang sudah selesai saya baca? Jika pun jawaban kesemuanya adalah “tidak” maka saya akan melakukan perbaikan di kesempatan membaca buku berikutnya.
2. Mengingat kembali apa yang sudah saya baca. Setelah berlembar-lembar membaca, mana lembar atau bagian yang paling berkesan, paling bermanfaat. Kadang saya buka lagi bagian itu demi mencari kembali makna baru yang mungkin belum saya pahami.
3. Menghubungkan dengan keseharian saya, apa yang bisa saya ubah dari hidup saya sehingga menjadi lebih baik setelah membaca buku tersebut. Entah saya jadi memiliki satu kebiasaan baru, mengubah atau menghilangkan kebiasaan lama, atau setidaknya menyiapkan diri jika kondisi-kondisi tertentu itu nanti datang.
4. Membuat catatan atau reviewnya. Ini kebiasaan baru saya setahun terakhir yang ternyata banyak manfaatnya. Cara ini efektif menguji apakah kita sudah benar dalam membaca sebuah buku. Dengan membuat review pengetahuan saya juga tersimpan abadi. Nantinya saya cukup membaca review yang sudah saya buat untuk mengenang dan mengingat kembali apa yang sudah saya baca.
5. Berbagi hasil bacaan. Bukan hanya dalam bentuk review, bahkan dalam diskusi di rumah, di kantor, dan lain-lain saya sering berbagi apa yang sudah saya baca. Cara ini membantu saya menguatkan apa yang sudah saya pahami dari sebuah buku. Tidak jarang bahkan lahir diskusi yang hidup dari satu topik bahasan.
So, jangan berhenti “hanya” membaca saja ya…Untuk mengetahui apa saja yang ada di blog ini silahkan kunjungi SiteMap Sinyal Alam
Salam Belajar Untuk Jadi Lebih Baik
#MembacaItuNikmat
Tag :